Asslamu’alaikum Wr. Wb.
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul
dengan murid-mudirnya.
Lalu Imam Al Ghozali bertanya,
Soalan pertama :
Murid-muridnya
menjawab orang tua, guru, teman dan kerabatnya.
Imam Al Ghozali menjelaskan semua
jawaban itu benar.
Tetapi yang paling dekat dengan kita
adalah “Mati”.
Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa
setiap yang bernyawa pasti akan mati.
(Ali Imran : 185)
Lalu Imam Al Ghozali meneruskan
pertanyaan kedua.
Murid-muridnya
ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang.
Lalu Imam Al Ghozali menjelaskan bahwa
semua jawaban mereka adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “Masa
Lalu”. Bagaimanapun
kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu.
Oleh sebab itu kita harus menjaga hari
ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran
Agama.
Lalu Imama Al Ghozali meneruskan dengan
pertanyaan yang ketiga.
Murid-muridnya
ada yang menjawab gunung, bumi dan matahari.
Semua jawaban itu benar kata Imam Al
Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “Nafsu” (Al A’Raf : 179). Makanya kita harus
hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat adalah :
Ada
yang menjawab baja, besi dan gajah.
Semua jawaban hampir benar, kata Imam Al
Ghozali, tapi yang paling berat adalah “Memegang Amanah” (Al Ahzab : 72). Tumbuh-tumbuhan,
binatang, gunung dan malaikat, semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta
mereka menjadi Khalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan
sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia yang
masuk neraka karena tidak bisa memengang Amanahnya.
Pertanyaan kelima :
Ada
yang menjawab kapas, angin, debu dan dedaunan.
Semua itu benar kata Imam Al Ghozali,
tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “Meninggalkan Sholat”. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan
Sholat, gara-gara meeting (rapat) kita tinggalkan Sholat.
Lantas.. Pertanyaan keenam adalah,
Murid-mudirnya
menjawab dengan serentak, pedang...
Benar kata Imam Al Ghozali, tapi yang
paling tajam adalah “Lidah Manusia”. Karena melalui lidah, manusia dengan
gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya diri.
Wallhu’alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar